Tak pernah pergi walau kau menjauh
Walau obak badai harus menerjangku
Tak pernah takut aku terapung
Kaulah pilihanku, kaulah tujuanku

Dalam gelapnya malam kau slalu muncul dibenakku
Aku tak pernah takut, walau harus merindumu
Walau harus menangis tanpa kau tau
Kaulah yang kurindu, kaulah pujaanku

Walau dingin membekukan jiwaku
Walau panas membakar kulitku
Walau sakit harus menerpaku
Kaulah segalanya yang aku perjuangkan

Walau secangkir kopi bisa melupakanmu
Walau sebatang rokok menjadi pengantimu
Walau keduanya teman karibku waktu tanpamu
Tapi kaulah segalanya dari itu

Meski sikapku sering membuatmu cemburu
Meski perkataanku menjadikan tangismu
Meski cintaku menjadi laramu
Kaulah sikap dalam tenangku

Ari Kimura

Post a Comment